Manusia dan Cinta Kasih
A. Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga, dana pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab.
Tentu saja sebagai manusia, Pak Mulyono pernah merasakan cinta kasih kepada anak-istrinya, keluarga, kerabat dan kepada tuhannya. Dibalik sosok yang tegas, Pak Mulyono sangat meluangkan waktunya untuk keluarga dan cinta kepada Allah ditunjukan dengan selalu taat terhadap perintah-Nya.
B. Cinta Menurut Ajaran agama
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Allah dan Rasullnya.
Cinta diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri. Cinta diri yang ada pada diri Pak Mulyono ketika ia mengembangkan potensinya. Hidup Pak Mulyono kecil sempat berpindah-pindah mengikuti tugas yang diemban oleh ayahnya sebagai penilik jalan. Masa sekolahnya ia tempuh di Wangon dan Gombong, pendidikan sekolah pertamanya sempat tertunda karena adanya agresi militer yang dilancarkan tentara kolonial Belanda. Lulus dari SMP di Gombong, Pak Mulyono masuk ke SMA 8 Yogyakarta. Lulus SMA Pak Mulyono sempat ingin kuliah di FKUI tetapi malah terdampar di Fakultas Ekonominya. Disana, ia kuliah selama 2 tahun sebelum akhirnya masuk ke AURI agar dapat bersekolah gratis. Setelah menjadi penerbang transport di Skuadron 2, kepiawaiannya membawa pesawat transport mengantar Pak Mulyono menjadi penerbang Skuadron 17/VIP/VVIP. Ia dipercaya menjadi pilot kepresidenan dan kemudian juga menjadi Komandan Skuadron 17. Lepas dari sana, Mulyono diangkat menjadi ajudan Presiden Soeharto dan kemudian menempuh pendidikan di Seskoau. Setelah itu mulailah Pak Mulyono berkarir di jalur sipil. Ia diminta Presiden Soeharto untuk masuk ke Pelita Air Service, mulai sebagai penerbang sampai akhirnya menjadi direktur utamanya. Di bawah kepemimpinan Pak Mulyono, Pelita mengalami kemajuan yang luar biasa. Pension dari AURI pada tahun 1989. Pak Mulyono diminta oleh Presiden Soeharto untuk menjadi Direktur Utama Garuda, sejak 1992 sampai tiba masa pensiunnya pada tahun 1995.
Cinta kepada sesama manusia
Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya., tidak boleh tidak ia harus membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Di mata kawannya Rizwan Halim, pak Mulyono adalah pribadi yang sangat baik. Beliau suka menolong kawan. Suatu ketika, Pak Rizwan mempunyai teman dan teman itu sebenarnya pernah bekerjasama juga dengan Pak Mulyono. Suatu saat teman ini usahanya ambruk dan hal itu Pak Rizwan ceritakan kepada Pak Mulyono. Pak Mulyono langsung pesan untuk menyuruh temannya itu dating menemuinya. Padahal teman ini pernah menjalin hubungan kerja yang kurang baik dengan Pak Mulyono. Dari situlah terlihat peri kemanusiaan Pak Mulyono cukup kuat.
Cinta seksual
Cinta erat kaitannya dengan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melastarikan kasih sayang, keserasian dan kerjasama antara suami dan istri.
Pak Mulyono menikah di Yogyakarta pada tanggal 10 Agustus 1962 dengan Sri wanita keturunan darah biru.sejak saat itu mereka menjadi pasangan suami-istri. Lima tahun setelah menikah mereka dikarunia dua anak (1967 dan 1969).
Cinta kebapakan
Para ahli ilmu jiwa modern berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukanlah dorangan fisiologis melainkan dorongan psikis. Dorongan ini Nampak jelas dalam cinta bapak kepada anak-anaknya, karena mereka sumber kesenangan dan kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan dan merupakan factor penting bagi kelangsungan peran bapak dan kehidupan dan tetap terkenangnya dia setelah meninggal dunia.
Cinta kasih Pak Mulyono kepada anak-anaknya terlihat dari kedisiplinan belajar kedua putrid kesayangannya yang selalu dipantau hingga memasuki perguruan tinggi. Untuk soal pendidikan anak-anaknya, Pak Mulyono enggan untuk menunda mengurusnya. Dari kedisplinan itu lah anak-anak Pak Mulyono menjadi orang yang suskes.
Cinta kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya.
Pak Mulyono adalah sosok yang alim yang tidak pernah meninggalkan perintahNya. Ketika beliau rindu dengan alm ibundanya, beliau selalu mengirimkan doa untuknya.
C. Kasih Sayang
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua.
Kasih sayang Pak Mulyono terlihat ketika beliau bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan istrinya. Selain itu beliau meinta istrinya untuk menjaga dan merawat anak-anaknya. Di celah kesibukannya, beliau menyempatkan waktu mengajari anak-anaknya ketika sedang belajar.
===============================
Manusia dan Keindahan
A. Keindahan
Keindahan adalahn identik dengan kebenaran. Keduanya mempunyai niali yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Di samping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni:
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu didalamnya tercakup pula kebaikan.
Tinggal di daerah tepi pantai dengan lingkungan alam yang indah, Pak Mulyono menghabiskan masa kanak-kanaknya. Beliau sangat piawai dalam menangkap belut dan ikan.
Keindahan moral Pak Mulyono tercermin dari sikapnya yang baik dan loyal kepada kawan-kawannya. Keindahan intelektual terlihat dari karyanya menciptakan Pelita Air service Mandiri.
B. Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau mmikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk akan tercipta seni. Sebuah renungan ketika Pak Mulyono masuk AURI
Kalau ibu pilih menantu
Pilihlah dia sersan mayorku
Dia idaman pujaan hatiku
Juru terbang angakatan udara negaraku
Alangkah gagahnya miring topinya
Aku namakan dia burung garuda yang istimewa
Alangkah gagahnya sopan santunnya
Aku namakan dia si Gatot Kaca yang istimewa
===============================
Manusia dan Penderitaan
Pengertian Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Terlahir sebagai keluarga biasa-biasa, Pak Mulyono muda memiliki mimpi ingin menjadi seorang dokter. Melihat beban keluarganya yang begitu berat dari sisi ekonomi maka Pak Mulyono banting kemudi untuk bekerja saja. Ia mencoba meredam egonya, tapi sebaliknya berpikir jauh kedepan, bagaimana dapat belajar sekaligus bekerja demi keluarga besarnya sekaligus dirinya. Tekad inilah yang membuat ia harus bekerja di Departemen Luar Negeri. Di tempat ini, Pak Mulyono ternyata hanya memperoleh uang tapi mendapatkan ilmu hanya sedikit. Dari situ Pak Mulyono memutar otak lagi untuk mendapatkan keduanya. Makanya, ia tidak langsung give up dengan nasib yang dilakoninya. Sampailah kemudian garis tangan Pak Mulyono di AURI untuk melamar sebagai penerbang dan diterima.
Penderitaan dan Perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan manusia yang bersifat kodrati.
Perubahan nasib Pak Mulyono dilakoni apa danya. Padahal jika ia memilih jalur kampus, Pak Mulyono kelak terkesan sebagai seorang priyayi. Tapi ia justru berbelok kea rah pendidikan yang keras yaitu jalur militer. Di sini jiwanya terbentuk sebagai pemuda yang memiliki disiplin serta loyalitas. Modal ini yang di bawanya secara apa adanya dalam menapak karirnya di AURI sebagai penerbang di Skuadron 2 Transport dan Skuadron 17/VIP, bahkan hingga di posisi penting lainnya. Hingga ia mendapat kehormatan sangat tinggi dipercayakan sebagai ajudan presiden.
Pengaruh Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif.
Dari penderitaan yang suah dijelaskan diatas menghantarkan Pak Mulyono menjadi ajudan Presiden Soeharto dan kemudian menempuh pendidikan di Seskoau. Setelah itu mulailah Pak Mulyono berkarir di jalur sipil. Ia diminta Presiden Soeharto untuk masuk ke Pelita Air Service, mulai sebagai penerbang samapai akhirnya menjadi direktur utamanya. Di bawah kepemimpinan Pak Mulyono, pelita mengalami kemajuan yang luar biasa. Dari Pelita, Pak Mulyono diminta oleh Presiden Soeharto untuk menjadi Direktur Utama Garuda sejak tahun 1992 sampai tahun 1995.